3 Contoh Proposal Pengajuan Dana yang Benar Agar Disetujui


Ada banyak jenis contoh proposal pengajuan dana. Kenali dulu bagian-bagiannya agar bisa membuatnya dengan baik.

 Sebagai informasi awal, beberapa bagian penting yang harus ada dalam proposal adalah pendahuluan, masalah, tujuan, anggaran, hingga penutup. Buat setiap bagian tersebut dengan kalimat terbaik agar dapat disetujui atau diterima.
Contoh Proposal Pengajuan Dana yang Benar Agar Disetujui

Artikel ini akan membahas tips membuat sekaligus contoh proposalnya.

4 Cara membuat proposal pengaduan dana yang benar

Bagi sebagian orang, membuat proposal mungkin terasa mudah. Namun, sebagian yang lain merasa kesulitan, bahkan untuk sekedar merangkai katanya.

 Cara membuat proposal pengaduan dana yang benar

Untuk membantu Anda, berikut ini kami sampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan proposal pengajuan dana:

1. Informatif

Sebuah proposal harus berisi informasi yang sangat jelas mengenai latar belakang, tujuan, sasaran, hingga anggaran yang diperlukan. Semuanya harus ditulis dengan bahasa efektif yang informatif.

Gunakan bahasa positif untuk menyampaikan hal baik apa yang akan didapatkan bila pengajuan dananya disetujui.

2. Transparan

Semua data yang ada untuk mencapai tujuan proposal harus dibuka secara transparan. Data tersebut tidak boleh dibuat-buat melainkan harus sesuai dengan kondisi di lapangan.

Seluruh laporan yang ada harus disampaikan secara jelas dan gamblang di awal untuk membina rasa percaya antar kedua belah pihak. Lebih khusus kepada pihak yang hendak mengucurkan dananya.

Selain untuk menumbuhkan rasa percaya, prinsip transparansi ini juga akan memberikan keterangan secara jelas kepada pihak pemberi dana agar bisa melakukan penilaian dengan baik mengenai proposal yang Anda ajukan.

Mereka juga jadi lebih tahu mau bertindak seperti apa berdasarkan proposal yang diajukan tersebut.

3. Profesional

Dalam melakukan permohonan dana, profesionalitas adalah hal yang harus diutamakan. Terlebih, ini adalah kerja sama kedua belah pihak yang nantinya akan berdampak panjang.

Keterikatan antara pemberi dana dan penerima adalah hubungan profesionalitas yang benar-benar harus dijaga. Bukan sekedar hubungan kerja sama biasa yang bisa putus sewaktu-waktu.

4. Lugas dan tidak bertele-tele

Dalam menulis seluruh kalimat dalam proposal, usahakan untuk menggunakan bahasa yang efektif, lugas, dan tidak bertele-tele.

Hindari pemakaian kalimat yang melantur ke mana-mana. Sebaliknya, fokuslah pada apa yang ingin disampaikan. Inti atau pokok dari masalah yang dihadapi berikut tujuan dan sasarannya.

Dengan begini, pihak pemberi dana akan lebih mudah untuk mengerti maksud pengajuan proposal tersebut dan dapat menilai bagaimana kesungguhan dari pemberi proposal.

Itulah beberapa cara membuat proposal pengajuan dana. Apabila Anda masih kesulitan membuatnya atau sudah mengajukan tapi tidak diterima, kami bersedia membantu.

Kepada kami, Anda tidak perlu membuat proposal terlebih dulu. Cukup siapkan syarat berupa KTP dan dokumen jaminan berupa BPKB. Tim akan segera mencairkan dana yang Anda butuhkan untuk berbagai keperluan.

Baca Juga:

Dapatkan Pinjaman Dana Tunai Saat Anda Membutuhkannya

Contoh proposal pengajuan dana untuk berbagai keperluan

Sebelum membahas langsung ke contohnya, Anda perlu tahu dulu beberapa bagian penting dalam membuat proposal untuk mengajukan dana. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Pendahuluan / latar belakang masalah.
  • Masalah, kendala, atau rumusan masalahnya.
  • Tujuan.
  • Pelaksanaan.
  • Anggaran.
  • Penutup.

Masing-masing proposal bisa jadi punya bagian yang berbeda. Ada bagian yang wajib ada, ada bagian yang boleh dihilangkan. Semuanya tergantung pada jenis proposalnya.

Contoh proposal pengajuan dana untuk berbagai keperluan

Sebagai contoh, membuat proposal pengajuan dana untuk acara sekolah tentu berbeda dengan pengajuan modal usaha.

Lebih detail, kami akan membahas beberapa bagian di atas berikut contohnya di bawah ini:

1. Contoh proposal pengajuan dana usaha atau UMKM

Berikut ini adalah contoh proposalnya, ditulis berdasarkan bagian-bagiannya:

Latar belakang (pendahuluan)

Pada bagian ini, silakan deskripsikan dulu potensi daerah atau lokasi usahanya. Kemudian deskripsikan juga bagaimana usahanya akan berkembang bila dijalankan di daerah tersebut. Kemudian, sisipkan kendala yang saat ini terjadi sehingga potensi besar dari usaha tersebut tidak bisa berkembang dengan baik.

Contoh latar belakang untuk mengajukan dana usaha yang bergerak di bidang internet marketer:

Jual beli online kini menjadi tren baru di masyarakat. Dengan cara ini, penjual dan pembeli dari seluruh Indonesia bisa bertemu dan bertransaksi dengan mudah.

Masalahnya, tidak semua pemilik UMKM melek digital. Alih-alih mengembangkan usaha, pemilik UMKM justru hanya bisa berfokus pada penjualan offline yang semakin tergerus oleh zaman, dst.

Tujuan

Pada bagian ini, silakan ungkapkan tujuan apa saja yang akan menjadi target pemakaian dana apabila proposalnya disetujui.

Tujuan ini tidak melulu harus berupa keuntungan dalam bentuk uang, tetapi juga pengembangan SDM sehingga bisa bertahan lama dan bisa ditularkan kepada masyarakat lainnya.

Agar mudah, lebih baik gunakan bullet atau numbering dalam menuliskan tujuannya.

Kendala atau masalah

Sampaikan dengan jelas apa yang menjadi kendala untuk mencapai tujuan di atas. Agar terlihat jelas dan mudah dibaca, tulis dalam format numbering atau bullet. Sesuaikan dengan penulisan tujuannya agar terlihat lebih rapi.

Daftar kebutuhan usaha atau anggaran

Berikutnya, jelaskan secara gamblang kebutuhan yang diperlukan atau anggaran yang dibutuhkan. Biasanya, bagian ini diisi dalam bentuk lampiran agar mudah dibaca dan ditinjau langsung oleh pemberi dana.

Anda bisa membuat datanya di Microsoft Excel untuk mempermudah penyampaian.

Penutup

Berikan kalimat penutup yang tegas dan lugas bahwa pengajuan dananya sangat bermanfaat buat usaha atau UMKM serta bisa mengatasi masalah secara berkelanjutan.

Apabila Anda mengalami kesulitan dalam membuat proposalnya, lebih baik ajukan pinjaman dana usaha kepada kami. Tim akan membantu dengan cepat dan tepat sasaran.

Baca Juga:

Butuh Dana Tunai Cepat? Dapatkan Sekarang Juga

2. Contoh proposal pengajuan dana kegiatan lomba atau acara di sekolah

Berbeda dengan contoh pertama, di mana bagian pelaksanaan bisa dihilangkan. Pada kegiatan lomba semacam ini, justru bagian pelaksanaanlah yang terpenting.

Pasalnya, informasi jadwal pelaksanaan lomba merupakan salah satu poin penting yang harus diinformasikan kepada pemberi dana. Mereka bisa menilai bagaimana perencanaan acara atau lomba tersebut sudah matang atau belum.

Juga, apakah acaranya layak mendapatkan kucuran dana atau tidak. Jadi, pastikan setiap bagiannya terisi. Berikut ini beberapa bagian yang perlu ada dalam proposal kegiatan sekolah:

  • Judul proposal: biasanya sesuai dengan judul kegiatan yang akan dilaksanakan dan lokasinya.
  • Latar belakang: berisi alasan kenapa acaranya perlu dilaksanakan.
  • Tema: tema apa yang mau diusung.
  • Pelaksanaan: biasanya berisi macam-macam kegiatan, peserta, tempat, dan jadwal pelaksanaannya.
  • Susunan panitia: informasi ini sangat penting untuk melihat keseriusan panitianya.
  • Anggaran dana: bisa diisi terlampir.
  • Penutup: tulis konklusinya dengan baik.

3. Contoh proposal pengajuan dana ke bupati

Selanjutnya, apabila Anda mau mengajukan dana ke bupati, maka tergantung tujuan pengajuannya untuk apa. Salah satu contohnya adalah mengajukan dana untuk perbaikan masjid.

Apabila ini yang Anda ajukan, maka berikut ini adalah beberapa bagian yang harus disertakan:

  • Pendahuluan berisi tentang deskripsi masjid dan kendala utama yang sedang dihadapi berkaitan dengan tujuan pengajuan dananya.
  • Informasi jelas mengenai masjidnya: mulai dari luas, lokasi, jamaah, dan yang lainnya.
  • Tujuan.
  • Rencana anggaran.
  • Susunan panitia pembangunan.
  • Penutup.

Yang terpenting, dalam pengajuan dana semacam ini, Anda perlu menyertakan foto kondisi masjidnya. Hal ini dilakukan agar lebih meyakinkan tim penyeleksi.

Selain itu, gunakan juga bahasa yang formal dan profesional sehingga lebih mudah diterima.

Demikian tips dan contoh proposal pengajuan dana yang bisa kami sampaikan. Apabila pengajuannya ditolak, kami bersedia membantu dengan memberikan pinjaman. Cukup isi format pengajuan di bawah ini.

Pinjaman Dana BFI Finance

Pinjaman dana BFI Finance adalah pinjaman multiguna dengan jaminan BPKB Mobil, Motor dan Sertifikat Rumah.


Anda butuh dana cepat untuk kebutuhan pribadi atau usaha dan lainnya? Dapatkan dana tunai cepat di BFI Finance!

Butuh Dana? Lakukan Ini!