Dengan modal usaha ayam petelur 10 jutaan, Anda bisa memulai bisnis dengan omset puluhan juta rupiah dalam satu kali periode.
Bisnisnya memang cukup menjanjikan karena bisa memberikan pendapatan harian dan bulanan kepada pemiliknya. Pangsa pasarnya juga luas dengan permintaan terus menerus setiap hari.
Pada kesempatan ini, kami akan membahas mengenai analisa lengkap ternak ayam petelur dan kiat sukses menjalankannya. Selamat menyimak.
Peluang usaha ayam petelur yang menjanjikan
Sebagaimana disebutkan di atas, usaha ayam petelur amat menjanjikan. Dengan bisnis ini, Anda bahkan bisa memperoleh pendapatan setiap hari karena produksi telurnya memang harian.
Lebih detail, Anda dapat menyimak beberapa poin yang membuat usaha ternak ini berpotensi besar di bawah ini:
- Permintaan telurnya terus datang setiap hari.
- Pangsa pasarnya luas, mulai dari pengepul telur, grosir, restoran, hotel, toko roti, warung, pedagang, hingga ibu rumah tangga.
- Modal usaha ayam petelur cukup fleksibel. Anda bisa menyesuaikan budget dengan total bibit yang mau dibeli.
- Pendapatannya cenderung stabil karena harga telur juga tidak mengalami naik turun secara signifikan.
- Produktivitas ayamnya termasuk lama. Dalam satu periode bisa mencapai 2 tahun. Selama masa periode ini, Anda dapat memanen telur setiap hari.
- Persaingan dari kalangan peternak tidak terlalu tinggi.
- Dapat dijadikan usaha sampingan atau rumahan.
- Boleh dikombinasikan dengan bisnis lain karena Anda tidak harus stay 24 jam menunggui ayam.
- Bisa dikerjakan oleh karyawan sedangkan Anda sebagai pengawasnya.
- Cara beternaknya cukup mudah.
Itulah beberapa hal yang membuat prospek bisnis ini sangat bagus.
Risiko bisnis ayam petelur
Sama halnya dengan bisnis pada umumnya, beternak ayam petelur pun memiliki tantangan dan risiko tersendiri. Sebagai pebisnis, Anda harus bersiap dengan tantangan dan kendala tersebut sambil mencari solusi terbaik.
Berikut ini beberapa poin yang menjadi kendala usaha ayam petelur:
- Semua unggas sangat rentan terhadap penyakit. Apalagi jika mereka tinggal dalam kandang yang sama, maka resikonya sangat jelas. Yakni tersebarnya penyakit dari satu unggas ke unggas lainnya.
- Kebersihan yang kurang bisa berdampak pada kualitas ayam dan telur yang dihasilkan.
- Komplain dari warga apabila usahanya dijalankan di dekat pemukiman atau perkampungan.
- Cuaca ekstrem yang mungkin terjadi dan berpengaruh buruk terhadap peternakan.
- Ayamnya stres dan mati sehingga jumlahnya berkurang. Pada kelanjutannya akan mengurangi jumlah telur yang dihasilkan.
Selain bersiap menghadapi risiko di atas, Anda juga harus siap dengan hal-hal lain yang tak terduga selama Anda menjalankan bisnisnya.
Yang terpenting, jadilah pribadi yang solutif, rajin, telaten, dan pantang menyerah.
Kiat sukses berbisnis ayam petelur buat pemula
Jika Anda baru pertama kali mencoba bisnis ini, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan:
- Pilih lokasi yang jauh dari pemukiman warga untuk menghindari komplain.
- Tentukan luasan lokasinya sesuai dengan kandang yang mau dibuat dan jumlah ayam yang mau diternak.
- Siapkan modal usaha ayam petelur dengan terlebih dulu membuat anggarannya. Misalnya menyiapkan dana 10 sampai 15 jutaan.
- Buat kandang ayamnya. Pastikan memilih model kandang yang bisa memaksimalkan pemakaian lahan supaya tidak boros dan bisa optimal.
- Pilihlah bibit ayamnya dengan cermat. Untuk pemula, sebaiknya pilih ayam petelur yang siap bertelur. Usianya sekitar 17 sampai 18 minggu. Nama lain dari bibit ini adalah pullet.
- Ketahui kriteria memilih bibit yang bagus. Di antaranya berbulu lebat, tidak cacat secara fisik, dan bulunya rata. Agar aman, belilah kepada penjual yang terpercaya. Misalnya yang sudah Anda kenal atau atas rekomendasi dari orang kepercayaan.
- Cari tahu informasi pakan terbaik untuk ayam agar kualitas telurnya juga bisa dipertanggungjawabkan.
- Jaga kebersihan kandang dengan baik.
- Jaga kesehatan ayamnya dengan rutin memberikan vaksin dan vitamin.
- Saat panen, silakan sortir telurnya sehingga kualitasnya terus terjaga.
Itulah beberapa poin yang dapat Anda lakukan supaya sukses menjalankan bisnis ini. Apabila Anda bingung dengan modalnya, kami, BFI Finance siap membantu. Silakan ajukan dana dengan gadai BPKB motor Surabaya dan all Indonesia atau pilih BPKB mobil sebagai agunan.
Pinjaman Dana BFI Finance
Pinjaman dana BFI Finance adalah pinjaman multiguna dengan jaminan BPKB Mobil, Motor dan Sertifikat Rumah.
Anda butuh dana cepat untuk kebutuhan pribadi atau usaha dan lainnya? Dapatkan dana tunai cepat di BFI Finance!
Perhitungan modal usaha ayam petelur 100 ekor hingga estimasi BEP-nya
Sekarang, silakan cek perhitungan kebutuhan modal, pendapatan, dan estimasi BEP di bawah ini untuk membantu Anda membuat anggaran.
Modal
Berikut ini adalah komponen yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha ayam petelur 100 ekor. Jika Anda ingin menambah jumlahnya, misal 200 ekor atau 500 ekor, tinggal ditambahkan atau dikalikan sendiri nanti.
- Membuat kandang (kayu, asbes, dan bambu) dianggarkan Rp 3.500.000,-.
- Instalasi listrik, air, dan tempat pakan anggarannya Rp 750.000,-.
- Bibit sebanyak 100 ekor x Rp 52.500,- (siap bertelur) = Rp 5.250.000,-
Dengan begitu, investasi awalnya adalah sekitar Rp 9.500.000,-.
Perlu diketahui bahwa pembuatan kandang untuk 100 ekor ini biasanya membutuhkan luasan 4 x 6 meter persegi.
Biaya operasional
Berikutnya, Anda harus menghitung biaya operasional bulanan meliputi pakan, vitamin, dan vaksin. Berikut ini adalah perhitungannya:
- Pakan untuk 100 ekor umumnya menghabiskan sekitar 11 kg per hari. Dengan begitu, dalam sebulan akan menghabiskan 30 x 11 kg = 330 kg pakan.
- Harga pakan per sak (50 kg) di kisaran Rp 300.000,- atau sekitar Rp 6.000 / kg.
- Karena kebutuhannya sekitar 330 kg, maka anggarannya adalah 330 x Rp 6.000,- = Rp 1.980.000,-.
- Vitamin dan vaksin dianggarkan Rp 300.000,-.
- Biaya listrik + air Rp 200.000,-.
Dengan perhitungan di atas, artinya biaya operasionalnya adalah Rp 2.480.000,-.
Artinya, total uang yang harus Anda keluarkan agar usahanya siap beroperasi adalah sebesar Rp 11.980.000,-.
Jika saat ini Anda belum punya dananya, silakan ajukan ke kami. Prosesnya cepat, syaratnya mudah.
Dapatkan Dana Tunai Cepat Dan Mudah
Cicilan Rendah
Dapatkan pinjaman dana dengan cicilan termurah di Indonesia
Tanpa Survey
Cairkan dana Anda tanpa perlu lewati proses survey kendaraan
Proses Cepat
Dana bisa cair diseluruh Indonesia dalam waktu hanya sehari saja
Note: Untuk mengelola 100 ekor ayam, sebaiknya jangan dulu mempekerjakan karyawan sebab akan membebani biaya operasional. Kalau sudah semakin banyak ayamnya, tak masalah menggunakan karyawan karena pembagi biaya operasionalnya juga tinggi.
Pendapatan
Ayam bisa menghasilkan 5-7 telur dalam seminggu. Artinya, mereka mungkin bisa bertelur 1 butir per hari. Dengan kata lain, untuk 100 ekor akan dihasilkan 100 butir telur per hari.
Meski begitu, untuk jaga-jaga kita ambil estimasi ayam yang bertelur dalam sehari adalah 90 %, yakni 90 butir atau sekitar 5,625 kg.
Dengan asumsi harga telur Rp 20.000,- per kg, maka omset hariannya adalah:
5,625 x Rp 20.000,- = Rp 112.500,-.
Artinya, dalam sebulan dihasilkan uang senilai:
30 x Rp 112.500,- = Rp 3.375.000,-.
Laba atau keuntungan
Dengan omset bulanan tersebut, keuntungannya adalah:
Rp 3.375.000,- - Rp 2.480.000,- = Rp 895.000,-.
Keuntungan dalam satu periode
Dalam satu periode, pendapatan bersih yang diperoleh adalah:
Rp 895.000 x 24 bulan = Rp 21.480.000,-.
Investasi awal termasuk bibit Rp 9.500.000,-.
Secara total, pendapatannya adalah Rp 11.980.000,-.
BEP atau balik modal
Dengan kata lain, uang yang Anda investasikan di awal akan kembali di bulan ke sebelas. Periode berikutnya, Anda hanya perlu menyiapkan bibitnya saja tanpa perlu mengeluarkan biaya untuk kandang.
Dengan perhitungan ini terlihat jelas bahwa bisnisnya sangat menguntungkan. Maka dari itu, jika Anda belum punya modal usaha ayam petelur, silakan ajukan pada kami dengan mengisi form di bawah ini. Prosesnya pasti cepat dengan syarat yang mudah.
Dapatkan Pinjaman Cepat Dalam Sehari
Sumber:
Tokopedia.com. https://www.tokopedia.com/distributorb-doc/sedia-ayam-pullet-siap-kirim-ke-seluruh-wilayah-jawa?refined=true&whid=0