Tenor masih berjalan tapi angsuran terasa mencekik? Coba cara take over pinjaman bank segera. Bunganya semakin rendah, cicilan mengecil, dan tenor bisa disesuaikan.
Take over atau yang sering disebut TO oleh para marketing leasing dan perbankan memang menjadi salah satu solusi terbaik bila Anda memiliki pinjaman yang angsurannya terasa berat atau bunganya terkesan mahal.
Cara ini dapat Anda tempuh bila perusahaan yang sedang memberi pinjaman tidak memiliki fitur restrukturisasi. Restrukturisasi adalah penawaran perpanjangan tenor yang bertujuan untuk memperkecil angsuran.
Artinya, metode ini hanya menambah tenor namun tidak memperkecil bunga. Satu-satunya alasan kenapa angsurannya bisa ringan adalah karena pembagi yakni jangka waktu pinjamannya ditambah.
Restrukturisasi bukanlah solusi yang baik manakala yang Anda inginkan adalah mendapatkan bunga yang lebih kecil dari sebelumnya.
Sebaliknya, take over menjadi pilihan yang pas dan harus segera diambil bila mana Anda mendapatkan penawaran dengan bunga dan perhitungan angsuran yang lebih masuk akal dan ringan.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang take over, silakan simak ulasan ini sampai selesai.
Definisi take over dan contoh riilnya
Take over merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan untuk memindahkan pinjaman dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Artinya, krediturnya berubah namun debiturnya tetap sama. Biasanya, hal ini terjadi pada perusahaan pembiayaan dan peminjaman dana segar.
Ada juga yang mengartikan TO sebagai pemindahan pinjaman dari debitur satu ke debitur lainnya, juga perpindahan nama debitur sekaligus perusahaannya. Biasanya, hal ini terjadi pada pinjaman dana KPR, yakni saat uangnya langsung digunakan untuk membiayai kepemilikan rumah.
Pada kondisi ini, take over terjadi karena saat tenornya belum selesai, rumah sudah dijual sehingga terjadi pergantian kepemilikan yang menyebabkan terjadinya pergantian debitur.
Tujuan dilakukannya take over
Pada kesempatan ini, kami akan lebih fokus pada pengertian umum dari takeover, yakni pemindahan pinjaman antara satu perusahaan ke perusahaan lainnya (krediturnya berubah).
Dengan kondisi demikian, berikut ini adalah beberapa tujuan dilakukannya cara take over pinjaman bank:
Mendapatkan bunga yang lebih rendah
Tujuan utama yang biasanya menjadi pertimbangan para debitur saat melakukan TO adalah bunganya.
Umumnya, saat hendak mengajukan TO pada sebuah perusahaan, Anda akan ditawari bunga yang nilainya lebih rendah dibandingkan dengan suku bunga dari perusahaan sebelumnya.
Bahkan, ada momen khusus di mana para perbankan ini memberikan promo takeover untuk debitur-debitur lancar. Sehingga akan sangat menguntungkan bila Anda memanfaatkannya.
Sebagai contoh, bila sebelumnya Anda mendapatkan bunga sebesar 1 % per bulan, bunga TO dapat mencapai 0,9 %. Angka ini senilai dengan bunga rendah yang kami tawarkan.
Pinjaman Dana BFI Finance
Pinjaman dana BFI Finance adalah pinjaman multiguna dengan jaminan BPKB Mobil, Motor dan Sertifikat Rumah.
Anda butuh dana cepat untuk kebutuhan pribadi atau usaha dan lainnya? Dapatkan dana tunai cepat di BFI Finance!
Mendapatkan tambahan tenor
Saat melakukan prosedur TO, Anda akan mengulangi proses kredit dari awal dengan perusahaan baru. Artinya, seluruh perhitungan bunga, angsuran, dan tenornya juga harus disepakati di awal sebelum pengikatan kredit.
Salah satu hal yang sangat mungkin untuk ditambah adalah tenornya. Misalnya, bila pada perusahaan lama sisa tenor Anda 1 tahun, maka di perusahaan baru Anda dapat mengajukan tenor sesuai dengan penawaran produk perusahaannya.
Kalau di kami, tenor yang ditawarkan mulai dari 6 bulan sampai 60 bulan. Artinya, kalau pengajuannya dilakukan pada perusahaan kami, Anda dapat mengambil tenor lebih dari 1 tahun.
Dapatkan Dana Tunai Cepat Dan Mudah
Cicilan Rendah
Dapatkan pinjaman dana dengan cicilan termurah di Indonesia
Tanpa Survey
Cairkan dana Anda tanpa perlu lewati proses survey kendaraan
Proses Cepat
Dana bisa cair diseluruh Indonesia dalam waktu hanya sehari saja
Memperoleh angsuran lebih ringan
Karena suku bunga yang rendah dan tenor yang dapat dipanjangkan, maka angsurannya pun pasti lebih murah dan dapat disesuaikan dengan kemampuan bayar.
Dengan kata lain, kalau Anda melakukan TO karena merasa berat mengangsur per bulan, maka pengurangan angsuran ini sedikit banyak akan membantu Anda untuk mengelola keuangan dengan nominal dana yang tersedia saat ini.
Tambahan dana segar
Terakhir, ada beberapa orang yang mengajukan TO karena ingin memperoleh dana segar. Bagaimanapun, saat TO, pihak perusahaan baru akan melakukan apraisal atau penilaian terhadap jaminan. Seluruh proses di awal akan diulang kembali.
Nah, setiap perusahaan memiliki penilaian yang berbeda terhadap jaminan seseorang. Ada yang tinggi, ada pula yang biasa saja.
Bila tinggi, Anda pun dapat memperoleh dana segar yang lebih besar agar dapat diputar kembali untuk mengembangkan usaha.
Pertimbangan saat hendak take over
Meski tujuannya bagus, Anda harus benar-benar melakukan pertimbangan saat hendak mengajukan takeover. Berikut ini adalah hal-hal yang harus Anda waspadai:
- Perhatikan nominal bunga yang ditawarkan. Jangan sampai Anda mengajukan pinjaman pada perusahaan yang suku bunganya lebih tinggi.
- Plafon yang ditawarkan berdasarkan jaminan yang diberikan. Apakah perusahaannya berani memberikan pinjaman dengan plafon besar atau tidak, misalnya pinjaman 500 juta.
- Proses TO-nya mudah atau tidak.
- Jika Anda adalah nasabah yang lancar, maka coba bernegosiasilah dengan perusahaan lama. Sebab kalau demikian keadaannya, pihak perusahaan akan mencoba mempertahankan dengan memberikan top up.
- Ketahui syarat take over dengan baik.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan saat hendak melakukan proses takeover.
Cara take over pinjaman bank BRI, BTN, Mandiri, Danamon, BCA, BNI, dan yang lainnya
Apabila Anda sudah merasa yakin untuk memindahkan pinjamannya, berikut ini kami sampaikan beberapa langkah untuk melakukan TO:
1. Ketahui nominal sisa pinjaman (outstanding) dan jumlah pelunasan
Hal pertama yang harus Anda ketahui untuk mengajukan pemindahan hutang adalah sisa pinjaman (outstanding) berikut nominal pelunasannya. Jumlah pelunasan ini akan mempengaruhi plafon yang Anda minta di perusahaan baru.
Perlu diketahui bahwa setiap perusahaan memiliki kebijakan masing-masing dalam hal pelunasan. Ada yang pelunasannya hanya sebesar OS (outstanding) ditambah denda pelunasan. Ada pula yang harus membayar sebesar angsuran dikali tenor yang tersisa.
Anda perlu ke kantor perusahaan lama untuk menentukan jumlah pelunasan yang paling tepat. Kemudian baru mengajukan pinjaman ke perusahaan baru dengan plafon yang sudah disesuaikan. Baik itu hanya untuk pelunasan maupun sekalian untuk mendapatkan tambahan dana tunai.
2. Seleksi perusahaannya, cari tahu jumlah angsuran baru dan bunga yang ditawarkan
Selanjutnya, cari perusahaan yang tepat. Mulailah dengan mencari promo TO atau mendengarkan review dari teman-teman yang mengambil kredit di perusahaan lain.
Jangan lupa tanyakan syarat dan perhitungan angsuran barunya secara jelas. Jangan sampai mendapatkan bunga yang tinggi.
3. Siapkan dokumen persyaratan take over
Siapkan dokumen-dokumen persyaratan TO. Biasanya, Anda akan membutuhkan data identitas diri (KTP), KK, hingga fotokopi bukti kepemilikan jaminan.
Selain dokumen tersebut, pihak perusahaan baru akan meminta bukti pembayaran angsuran di perusahaan lama. Mereka akan melihat bagaimana cara Anda membayar angsuran, apakah lancar atau tidak.
4. Ajukan pinjaman langsung ke perusahaan terpilih
Bila sudah yakin pada satu perusahaan, silakan ajukan pinjamannya segera. Anda pun dapat mengajukan pemindahan pinjaman atau TO pada kami.
Pengajuannya dapat Anda lakukan secara online, yakni dengan cara mengisi form di bawah ini. Artinya, cara take over pinjaman bank kepada perusahaan kami dapat dilakukan dengan mudah, simpel, dan cepat. Jadi, tunggu apa lagi? Silakan isi sekarang.
Dapatkan Pinjaman Cepat Dalam Sehari