7 Cara Mengurus Surat Cerai, Beserta Info Dokumen dan Biaya


Cara mengurus surat cerai adalah langkah terakhir yang bisa diambil oleh sepasang suami istri saat ada masalah dalam sebuah rumah tangga.

Selain dibenci oleh Tuhan, langkah ini juga sebaiknya dihindari karena akan merugikan dan mengorbankan berbagai pihak, termasuk anak dan keluarga besar.

Cara Mengurus Surat Cerai, Beserta Info Dokumen dan Biaya

Langkah ini boleh diambil saat sudah tidak ada langkah lain yang bisa dilakukan alias sudah buntu.

Jika Anda terpaksa mengambil cara ini, kami akan bahas bagaimana cara mengurusnya dalam artikel ini.

Langkah pengajuan gugatan cerai atau cara mengurus surat cerai

Langkah pengajuan gugatan cerai atau cara mengurus surat cerai

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk melakukan pengurusan surat cerai:

1. Siapkan dokumen yang diperlukan

Hal pertama yang harus disiapkan oleh penggugat adalah dokumen. Dokumen-dokumen tersebut adalah:

  • Dokumen surat nikah asli.
  • Fotokopi identitas diri, misalnya fotokopi KTP dari si penggugat.
  • Fotokopi surat nikah.
  • Surat keterangan dari lurah.
  • Fotokopi KK atau kartu keluarga.
  • Jika sudah punya anak, silakan lampirkan fotokopi akta kelahiran anak.

Selain dokumen inti di atas, Anda juga harus menyiapkan dokumen pendukung atau penunjang bila mana mau mengurus kepemilikan harta bersama atau gono gini.

Dokumen-dokumen pendukung tersebut antara lain:

  • Sertifikat tanah dan bangunan
  • BPKB dan STNK sebagai bukti kepemilikan kendaraan, dll.

Jika semua sudah siap, Anda bisa langsung masuk ke langkah berikutnya.

2. Pendaftaran gugatan cerai ke pengadilan

Bawalah dokumen tersebut di atas ke pengadilan negeri atau agama. Lakukan pendaftaran di pengadilan yang ada di wilayah tempat tinggal di tergugat.

Misalnya, si tergugat berada di kabupaten atau kota A, maka Anda harus mengajukan perceraian di wilayah kota A tersebut.

3. Buatlah surat gugatan

Saat sudah sampai di pengadilan, silakan masuk ke pusat bantuan hukum yang ada di kantor tersebut. Tujuannya adalah untuk membuat surat gugatan. Saat membuat surat ini, Anda harus mencantumkan alasan pengajuan gugatan cerainya.

Yang perlu digarisbawahi, alasan ini tidak hanya harus bisa diterima oleh pihak penggugat saja tetapi juga harus diterima oleh pengadilan.

4. Membuat kronologi permasalahan

Agar kondisinya makin jelas dan alasan gugatan lebih mudah diterima, penggugat sebaiknya menceritakan atau membuat kronologi permasalahannya. Kronologi ini berisi cerita tentang pernikahan dari awal dibina sampai sekarang.

Dari situ, penggugat juga akan menyampaikan penyebab gagalnya pernikahan yang sudah dijalin dalam sekian waktu lamanya.

Jelaskan secara rinci kronologinya supaya pengadilan lebih mudah mengerti dan bisa menerima apa yang menjadi alasan perpisahan tersebut.

Menceritakan kronologi ini akan menguak permasalahan dan perasaan Anda. Ada kemungkinan kenangan manis dan pahit akan muncul bersama. Mulai dari saat menerima ucapan pernikahan hingga akhirnya menjalani bahtera rumah tangga yang ternyata tak sesuai dengan harapan dan doa di ucapan tersebut.

5. Siapkan biaya cerainya

Jika dokumen dan surat gugatannya sudah siap, Anda juga harus menyiapkan biaya cerainya. Berikut ini adalah beberapa komponen biaya yang harus disiapkan:

  • Biaya pendaftaran.
  • Proses (ATK).
  • Panggilan sidang.

Biaya tersebut di atas secara total harus dibayarkan oleh penggugat. Meski begitu, total tarif yang dikeluarkan selama proses persidangan berlangsung tergantung pada tergugat dan penggugat.

Jika salah satu pihak ada yang tidak menanggapi surat pengadilan atau tidak hadir, maka pengadilan memiliki hak untuk menentukan tarif yang lebih banyak.

Namun, perlu dicatat bahwa jumlahnya tetap didasarkan pada jumlah total ketidakhadiran dari pihak yang sedang bercerai.

Sebagai informasi, proses perceraian bisa menghabiskan uang sedikit, bisa juga banyak. Apalagi jika Anda menyewa pengacara. Apabila ada kebutuhan dana mendesak untuk melancarkan urusan perceraian ini, kami siap membantu.

Baca Juga:

Butuh Dana Tunai Cepat? Dapatkan Sekarang Juga

6. Siapkan saksi

Setelah menuliskan alasan pada surat gugatan cerai, pihak penggugat juga seharusnya menyiapkan saksi-saksi. Saksi inilah yang nantinya akan mengungkapkan dan menguatkan alasan tersebut.

Saksi-saksi ini akan dihadirkan secara langsung di pengadilan saat sidang berlangsung untuk memberikan pernyataan.

Pilihlah saksi yang cukup mengerti seluk beluk pernikahan. Meski memang tidak ada yang tahu secara menyeluruh, paling tidak saksi adalah orang yang bisa dimintai pernyataan dan akan menguatkan proses perceraian ini.

7. Ketahui prosedur dan proses persidangannya

Setelah melakukan pendaftaran atau pengajuan di pengadilan, melengkapi persyaratan, dan menemukan saksi yang tepat, sekarang saatnya Anda mengerti bagaimana proses dan tata cara persidangannya.

Selama masa persidangan, ada yang dinamakan mediasi yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pasangan suami istri untuk berdamai, berbaikan, rujuk, atau tidak melanjutkan permohonan perceraiannya.

Pada masa mediasi ini, kedua belah pihak harus datang di pengadilan agar prosesnya bisa berjalan dan menemukan titik temu.

Namun, apabila keputusan kedua belah pihak sudah bulat untuk berpisah dan menolak untuk berbaikan kembali, maka pengadilan akan langsung masuk ke proses berikutnya, yakni membacakan surat gugatan cerai.

Apabila pihak tergugat tidak pernah menghadiri sidangnya, maka pengadilan dapat membuat perintah putusan yang isinya disahkannya pemutusan suami dan istri.

Selanjutnya pihak tergugat akan menerima amar putusan tersebut yang bisa dijadikan bukti bahwa pernikahannya telah usai.

Berikutnya, apabila tidak ada tanggapan dari pihak tergugat, maka pengadilan berhak menerbitkan akta cerai.

Estimasi atau kisaran biaya selama proses perceraian

Estimasi atau kisaran biaya selama proses perceraian

Untuk biaya, kami sudah memberikan sedikit ulasannya di atas. Agar lebih jelas mengenai nominalnya, berikut ini kami sampaikan secara lebih detail.

Biaya jasa pengacara

Cara mengurus surat cerai memang bisa dilakukan sendiri. Namun, pada beberapa kasus dibutuhkan pengacara. Besarnya biaya pengacara ini variatif. Kadang, perhitungan ini juga didasarkan pada tingkat kompleksitas dan kerumitan kasus.

Dalam hal ini, semakin kompleks dan rumit kasusnya, maka semakin mahal juga tarif pengacaranya.

Harga tarif pengacara ini juga berbeda untuk masing-masing daerah. Di mana secara umum, bila ditotal dari awal sampai akhir, tarifnya ada di angka 10 sampai 60 juta rupiah.

Namun, apabila ada salah satu pihak yang mengajukan banding, maka tarifnya akan bertambah. Biaya tambahan tersebut adalah sekitar 25 juta rupiah. Apabila ada yang banding lagi di tingkat kasasi, maka tambahan biayanya sekitar 15 juta rupiah.

Besaran biaya dengan pengacara memang cukup besar. Maka dari itu, bila Anda membutuhkan dana tunai tambahan, kami bisa membantu dengan cepat.

Baca Juga:

Dapatkan Pinjaman Dana Tunai Saat Anda Membutuhkannya

Biaya untuk cerai talak

Berikut ini adalah estimasi rincian biaya untuk proses cerai talak:

  • Pendaftaran senilai 30 ribu.
  • Proses 50 ribu.
  • Panggilan kepada pemohon sebanyak 3 kali @ 80 ribu = 240 ribu.
  • Panggilan kepada termohon sebanyak 4 kali @ 80 ribu = 320 ribu.
  • Biaya redaksi sekitar 5 ribu.
  • Biaya materai sekitar enam ribu (sebelum adanya materai baru).

Jika ditotal, enam komponen di atas akan menghasilkan biaya sekitar 651 ribu rupiah.

Terakhir, nominal biaya dalam cara mengurus surat cerai di atas hanya berupa perkiraan yang mungkin berbeda pada masing-masing daerah. Yang terpenting, apabila Anda membutuhkan dana tambahan untuk mengurus perceraian atau kebutuhan lain setelah bercerai, kami dengan senang hati membantu.

Pinjaman Dana BFI Finance

Pinjaman dana BFI Finance adalah pinjaman multiguna dengan jaminan BPKB Mobil, Motor dan Sertifikat Rumah.


Anda butuh dana cepat untuk kebutuhan pribadi atau usaha dan lainnya? Dapatkan dana tunai cepat di BFI Finance!

Sumber:

TheAsianParent.com. https://id.theasianparent.com/biaya-cerai

Butuh Dana? Lakukan Ini!