Prinsip Ekonomi: Pengertian, Ciri, Contoh, Manfaat, dan Tujuan


Prinsip Ekonomi Pengertian, Ciri, Contoh, Manfaat, dan Tujuan

Penting bagi setiap pebisnis untuk tahu apa yang dimaksud dengan prinsip ekonomi. Dengan begitu, setiap usaha yang dilakukan bisa terarah dengan baik.

Saat seorang pebisnis atau ekonom mengetahui prinsip yang tepat, akan lebih mudah buatnya untuk menyikapi setiap permasalahan dalam menjalankan kegiatan ekonomi secara tepat dan cermat. Artinya, setiap gagasan dan putusan yang diambil sudah mempertimbangkan banyak hal.

Kami akan membahas tentang arti, ciri, contoh, hingga manfaat prinsip ekonomi dalam artikel ini.

Apa yang dimaksud dengan prinsip ekonomi?

Situs resmi Kemenkeu mengungkapkan tentang pengertian prinsip ekonomi sebagai sebuah panduan dalam kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk mencapai perbandingan rasional antara pengorbanan yang dikeluarkan dengan hasil yang akan diperoleh.

Apa yang dimaksud dengan prinsip ekonomi

Dalam prinsip ini, semua pelaku diharapkan bisa melakukan pengorbanan sekecil-kecilnya guna memperoleh hasil tertentu secara maksimal.

Prinsip ini berlaku untuk tiga kegiatan ekonomi yang paling utama. Mulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi.

Ciri-ciri prinsip ekonomi

Agar lebih jelas mengenai prinsip dalam ekonomi ini, berikut ini kami sajikan beberapa hal yang menjadi karakteristik atau ciri-cirinya:

Bisa bersikap hemat

Seseorang yang menerapkan prinsip ekonomi dalam kehidupannya biasanya mampu bersikap hemat. Umumnya, orang tersebut akan menghindari pemborosan sehingga hanya membeli barang yang benar-benar dibutuhkan.

Tidak ada keinginan sedikit pun untuk membeli barang yang diinginkan atau hanya ingin dimiliki sesaat padahal sebenarnya tidak butuh-butuh amat.

Mampu menyusun skala prioritas

Manusia memang tidak bisa lepas dari kebutuhan. Nah, kebutuhan-kebutuhan ini pasti memiliki tingkatan berbeda. Ada yang benar-benar dibutuhkan, dibutuhkan sesaat, atau yang biasa saja.

Nah, seorang yang melakukan tindakan ekonomi umumnya mampu menyusun skala prioritas atas setiap kebutuhannya.

Dalam satu waktu saat ada kebutuhan bersama secara mendadak, orang tersebut akan mulai berpikir cepat untuk mendahulukan kebutuhan-kebutuhan penting dan menyisakan yang kurang penting.

Dengan begitu, kondisi finansial rumah tangganya juga tidak akan terganggu.

Bertindak rasional

Sudah jelas, semua orang yang mengandalkan prinsip-prinsip dari ekonomi akan berpikir secara rasional dan penuh perhitungan dalam hidupnya. Mereka tidak akan memakai hawa nafsu dan emosi sesaat dalam setiap pengambilan keputusan.

Bisa memperhitungkan untung dan rugi

Ciri-ciri prinsip ekonomi

Saat menjalankan aktivitas ekonomi, umumnya para pelaku juga akan memperhitungkan secara cermat untung ruginya terlebih dulu.

Pada umumnya, sebagian besar masyarakat Indonesia sudah memiliki ciri-ciri di atas tanpa mereka sadari. Termasuk dalam melakukan kegiatan usaha atau menjalankan bisnis.

Nah, apabila saat ini Anda butuh modal usaha untuk mengembangkan bisnis ke arah yang lebih baik dengan mengedepankan prinsip ekonomi, kami siap membantu memberikan pinjaman.

Baca Juga:

Butuh Dana Tunai Cepat? Dapatkan Sekarang Juga

10 Prinsip ekonomi dan contohnya

Berikut ini adalah beberapa poin prinsip ekonomi dalam kehidupan berikut contohnya:

1. Menghadapi trade-off atau pertukaran

Untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan, masyarakat membutuhkan pertukaran. Maksudnya, mereka harus mengorbankan dan merelakan sesuatu yang lain.

Nah, dalam pertukaran ini, masyarakat harus menghadapi kompromi atas keadilan atau kesetaraan dengan efisiensi.

Contoh dari prinsip ini adalah penggunaan alat transportasi untuk bekerja atau sekolah. Apakah menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi.

2. Adanya pengorbanan biaya untuk mendapatkan sesuatu

Dalam melakukan tindakan ekonomi, seseorang harus tahu jumlah biaya yang harus dikeluarkan dan manfaat yang akan didapatkan.

Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan sesuatu ini sering disebut dengan biaya peluang atau opportunity cost.

Contohnya adalah saat seseorang hendak melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Peluang ini bisa diambil, bisa juga tidak. Tergantung pada pelakunya.

3. Berpikir secara rasional

Asal prinsip ini adalah pikiran rasional manusia. Di mana mereka bisa mempertimbangkan antara untung rugi dari keputusan yang diambil. Dengan pikiran rasional, pelaku ekonominya diharapkan bisa memilih keputusan yang lebih menguntungkan.

Sebagai contoh, saat seseorang mendapatkan kesempatan mengambil jenjang pendidikan 1 tahun di luar negeri. Kemudian ternyata bisa menambah masa 1 tahun setelahnya, maka keputusan tetap ada di tangan pelakunya.

Jika mengambil kesempatan itu, berarti konsekuensinya harus memperpanjang izin tinggal.

4. Perdagangan menguntungkan semua pihak

Contoh mudah dari prinsip ini adalah adanya kerja sama antar negara untuk mendapatkan barang tertentu. Negara A bertindak sebagai produsen dan yang lainnya sebagai konsumen.

5. Tanggap terhadap insentif

Ini adalah sebuah tanggapan masyarakat atas insentif yang ada. Sebagai contoh, saat ada harga barang yang mengalami kenaikan, maka masyarakat cenderung akan memilih produk serupa lainnya yang memiliki manfaat sama tapi harganya lebih rendah.

Contoh riilnya, saat terjadi kenaikan harga buah anggur, maka banyak orang akan mencari sumber vitamin dari buah lain yang lebih murah.

6. Pasar merupakan sarana paling baik untuk koordinasi kegiatan ekonomi

Pasar merupakan tempat terbaik untuk melakukan seluruh kegiatan ekonomi. Sebagai contoh, saat ada kenaikan pajak yang ditetapkan oleh pemerintah, maka pasar akan langsung terpengaruh.

7. Standar hidup negara tergantung pada kemampuan dalam produksi barang dan jasa

Standar hidup di suatu negara berbeda satu sama lain. Nah, standar ini tergantung pada kemampuan masing-masing individu atau negara dalam memroduksi barang dan jasa.

8. Peran dan tanggung jawab pemerintah dalam mengelola pasar

Pemerintah memiliki hak intervensi secara penuh terhadap kegiatan ekonomi yang diselenggarakan oleh negara. Apalagi jika ada kondisi tertentu yang memprihatinkan.

Intervensi tersebut dilakukan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

9. Mencetak uang dalam jumlah banyak bisa mengakibatkan kenaikan harga

Inflasi memang bisa terjadi karena berbagai alasan. Salah satunya adalah akibat dari pencetakan uang yang terlalu berlebihan atau banyak.

Saat uang dicetak terlalu banyak, maka nilainya akan mengalami penurunan sehingga terjadi kenaikan harga barang di pasaran.

10. Masyarakat menghadapi trade-off dalam jangka pendek antara inflasi dan pengangguran

Ketika terjadi inflasi, maka efek samping yang akan ditimbulkan adalah berkurangnya lapangan pekerjaan yang pada kelanjutannya bisa menaikkan angka pengangguran.

Manfaat prinsip ekonomi

Berikut ini adalah beberapa manfaat prinsip dalam kegiatan ekonomi ini:

  1. Mengoptimalkan sumber daya yang tersedia untuk mendapatkan keuntungan secara optimal dan maksimal.
  2. Pekerjaan dilakukan secara cepat, tepat, dan hemat dengan tujuan untuk memperkecil risiko kerugian dan kerusakan.
  3. Bisa mencapai hasil pekerjaan yang mutunya terjamin. Tujuannya adalah untuk memenuhi tingkat kepuasan dari para pelaku ekonomi.
  4. Mencapai tujuan secara efisien dan tepat waktu sehingga bisa berhasil dalam mencapai kemakmuran yang diinginkan.
  5. Menjalankan hidup yang lebih maju dengan melakukan persaingan secara sehat.

Manfaat prinsip di atas juga kami junjung. Oleh karena itu, apabila Anda membutuhkan bantuan dana guna menjalankan kegiatan ekonomi yang berprinsip, kami siap membantu.

Baca Juga:

Dapatkan Pinjaman Dana Tunai Saat Anda Membutuhkannya

Tujuan prinsip ekonomi

Berikut ini adalah beberapa poin yang menjadi tujuan kegiatan ekonomi yang berprinsip:

  1. Mampu memaksimalkan keuntungan. Artinya, pelaku ekonominya bisa mendapatkan hasil sebesar-besarnya.
  2. Dalam setiap kegiatan yang dilakukan pelaku bisa meminimalkan kerugian dengan melakukan pengorbanan sekecil-kecilnya.

Demikian informasi singkat dan padat tentang prinsip ekonomi. Bila sebagai pelaku ekonomi Anda membutuhkan pinjaman dana tunai, silakan ajukan dengan mengisi form di bawah ini.

Pinjaman Dana BFI Finance

Pinjaman dana BFI Finance adalah pinjaman multiguna dengan jaminan BPKB Mobil, Motor dan Sertifikat Rumah.


Anda butuh dana cepat untuk kebutuhan pribadi atau usaha dan lainnya? Dapatkan dana tunai cepat di BFI Finance!

Sumber:

https://klc.kemenkeu.go.id/

Butuh Dana? Lakukan Ini!