8 Cara Investasi Reksadana Terbaik Berharap Untung Melimpah


Yuk pelajari cara investasi reksadana terbaik buat masa depan. Apa pun pekerjaan Anda sekarang, memikirkan passive income adalah salah satu jalan yang bisa ditempuh di hari tua nanti.

Maka dari itu, tak ada salahnya mencoba berinvestasi dari sekarang. Terlebih, kini ada banyak instrumen dan platform yang bisa dimanfaatkan dengan mudah secara online.

Cara Investasi Reksadana Terbaik Berharap Untung Melimpah

Artikel ini akan membahas panduan investasi reksadana secara lengkap. Selamat menyimak.

Apa itu reksadana?

Sebelum mulai membahas caranya, kenali dulu apa itu reksadana. Reksadana merupakan salah satu model investasi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dana yang dimiliki kemudian dikelola dalam berbagai instrumen seperti obligasi, saham, dan instrumen keuangan lainnya.

Apa itu reksadana

Investasi reksadana ini bekerja dengan cara mempercayakan uang yang dimiliki kepada manajer investasi. Merekalah yang akan mengelola dana yang terkumpul dan menempatkannya di pos-pos terbaik supaya bisa menguntungkan investor.

Manajer investasi adalah para profesional yang memiliki kemampuan untuk mengelola investasi dengan baik. Agar uang Anda bisa berkembang dengan baik, pilihlah manajer investasi yang sudah berpengalaman dan kinerjanya sudah diawasi oleh OJK.

Panduan dan cara investasi reksadana untuk pemula

Panduan dan cara investasi reksadana untuk pemula

Apabila Anda masih pemula, maka silakan ikuti langkah di bawah ini untuk mulai berinvestasi reksadana:

1. Persiapkan dana darurat

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan dana darurat. Hal ini dilakukan karena Anda perlu menyimpan dana investasi dalam waktu lama. Nah, selama masa investasi tersebut, Anda tidak bisa mengambil dananya sewaktu-waktu.

Maka dari itu, agar saat ada kebutuhan mendesak Anda tetap punya dana cadangan, siapkanlah dana darurat. Jangan sampai semua uang yang dimiliki saat ini dialokasikan untuk investasi.

Bila hal demikian dilakukan, maka jelas ke depan kondisi keuangan bisa mengalami kolaps akibat kurangnya perencanaan dalam tata kelola dan fungsi manajemen keuangan.

Persiapan dana daruratnya adalah senilai minimal 6-12 bulan dari penghasilan bulanan. Misalnya, gaji atau pendapatan bulanan yang dimiliki adalah sekitar 6 juta rupiah, maka alokasi dana daruratnya antara 36 juta sampai 72 juta rupiah.

Dana darurat ini juga penting saat terjadi wabah seperti masa awal Covid-19. Di mana pada saat tersebut, aktivitas perekonomian seolah lumpuh karena pembatasan sosial berskala besar. Kegunaan lainnya adalah saat ada yang sakit atau ada bencana tertentu.

Apabila Anda membutuhkan dana darurat tapi tak ada tabungan sama sekali, meminjam di platform terpercaya adalah solusi terbaik.

Baca Juga:

Dapatkan Pinjaman Dana Tunai Saat Anda Membutuhkannya

2. Tentukan tujuan investasi

Setelah persiapan dana daruratnya sudah dilakukan, maka berikutnya Anda harus punya tujuan investasi yang jelas. Jangan sampai tujuannya hanya karena mengikuti tren atau ikut-ikutan partner kerja saja. Jangan sampai juga tujuannya hanya karena mau coba-coba.

Pasalnya, tujuan yang jelas akan membuat rencana investasi jauh lebih terarah. Anda pun bisa melakukan langkah-langkahnya secara serius dan tidak setengah-setengah.

Sebagai contoh, Anda punya tujuan dalam 10 tahun ke depan ingin punya rumah yang bisa dibeli secara tunai. Untuk mendapatkannya, silakan mulai berinvestasi reksadana.

Dengan perencanaan yang tepat, Anda pun tahu kapan mulai berinvestasi dan kapan pula dananya akan ditarik untuk digunakan sesuai tujuannya.

Apabila masanya sudah tiba pun, seorang investor juga masih punya opsi untuk melanjutkan investasinya sampai jangka waktu tertentu. Misalnya 25 atau 30 tahun untuk dana pensiun.

3. Mengenal profil risiko

Sebagai pemula, Anda harus mengenali risiko profil dalam sebuah investasi. Ini merupakan cara investasi reksadana yang akan dikenalkan sekaligus ditawarkan oleh manajer investasi.

Dengan mengenali profil risiko, Anda pun akan mengerti mau mengarahkan dananya ke mana. Dengan kata lain, investor akan tahu di mana pos terbaik yang bisa memberikan keuntungan secara maksimal.

Secara umum, setiap investor harus tahu bahwa semakin tinggi risiko investasinya, semakin tinggi pula kans untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Sebaliknya, apabila risikonya rendah, maka kans untuk mendapatkan keuntungan juga biasa saja.

Risiko profil bergantung kepada Anda, seberapa besar keberanian dan kesediaan Anda untuk menanggung risiko tersebut untuk mendapatkan keuntungan secara optimal.

4. Memilih manajer investasi atau platform dengan tepat

Faktor yang paling penting dalam memaksimalkan keuntungan adalah manajer investasi. Maka dari itu, pilihlah manajer investasi terbaik dengan tepat.

Hal ini karena dalam reksadana Anda mempercayakan uang yang diinvestasikan kepada manajer investasi. Dengan kata lain, merekalah yang akan mengelola dana tersebut.

Nah, dalam memilih manajer investasi, Anda tidak hanya bisa berpatokan pada nama besar. Sebab, fakta membuktikan bahwa nama besar tak lantas membuatnya mampu mengelola dana dengan baik.

Sebaiknya, fokuslah pada tingkat keamanan dana dengan memilih manajer investasi (MI) yang sudah terdaftar dan diawasi langsung oleh OJK.

Di samping itu, biasanya setiap MI juga punya fee masing-masing. Sebelum menanamkan modal, pastikan bahwa Anda mengerti fee dan perjanjian lainnya dengan jelas.

5. Memahami jenis-jenis reksadana

Supaya lebih yakin sebelum menanamkan modal, Anda juga harus mengetahui jenis atau macam reksadana, yakni reksadana pasar uang, pendapatan tetap, dan campuran, serta saham.

Keempatnya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mengenali semua plus minusnya adalah pilihan yang tepat. Paling tidak, anggaplah sebagai ilmu dasar sebelum berinvestasi reksa dana.

Berikut ini ulasannya sebagai bantuan:

  • Saham: Bisa dimulai dari modal kecil dengan return yang tinggi. Cocok buat yang sudah berpengalaman dan menyukai tantangan. Sayangnya, dananya tidak bisa dicairkan setiap saat sesuai kebutuhan investornya.
  • Pasar uang: Modal untuk memulai investasinya juga tidak terlalu besar, return-nya relatif lebih besar dari pada deposito tapi tergolong tidak terlalu besar bila dibandingkan dengan lainnya. Yang menarik, waktunya sangat fleksibel, bahkan bisa dalam hitungan hari. Sangat cocok buat Anda yang mau berinvestasi jangka pendek.
  • Pendapatan tetap: Tingkat pengembaliannya stabil. Dibanding pasar uang, return-nya juga jauh lebih tinggi. Jenis ini cocok buat investasi jangka menengah antara 1 sampai 3 tahun.
  • Campuran: Jenis ini terbagi dalam 3 jenis, yakni defensif, berimbang, dan dinamis. Versi defensif cocok buat pemula. Sedangkan versi berimbang cocok buat yang sudah berpengalaman. Sementara untuk versi dinamis, cocok buat yang sudah berpengalaman sekaligus menyukai tantangan.

Jika Anda saat ini sedang ingin berinvestasi tapi tidak ada dana, kami bersedia memberikan pinjaman.

Baca Juga:

Butuh Dana Tunai Cepat? Dapatkan Sekarang Juga

6. Tentukan jangka waktu investasinya

Setelah mengetahui jenis reksadana sebagaimana disampaikan di atas, tentu lebih mudah buat Anda menentukan jangka waktu investasinya. Apalagi jika tujuan investasinya juga sudah Anda setting dengan baik.

7. Pastikan produk reksadananya sudah ada izin OJK

Selain memastikan bahwa MI-nya sudah dapat izin OJK, Anda juga harus memastikan bahwa produk investasinya juga sudah berizin. Pasalnya, kini banyak sekali investasi bodong yang jadi sumber penipuan para oknum.

8. Belajar soal prospektus reksadana

Prospektus juga bisa disebut sebagai buku manual dari reksa dana. Di sini, Anda bisa mengerti manajer investasi, perizinan, hingga produk-produknya. Jadi, penting untuk mulai mempelajarinya jika Anda mau belajar berinvestasi.

Itulah beberapa cara investasi reksadana yang dapat Anda lakukan. Jika yang Anda perlukan adalah pinjaman dana cepat, kami bisa membantu. Ajukan pinjamannya sekarang, di situs ini.

Pinjaman Dana BFI Finance

Pinjaman dana BFI Finance adalah pinjaman multiguna dengan jaminan BPKB Mobil, Motor dan Sertifikat Rumah.


Anda butuh dana cepat untuk kebutuhan pribadi atau usaha dan lainnya? Dapatkan dana tunai cepat di BFI Finance!

Butuh Dana? Lakukan Ini!